Chainlink (LINK) Berpotensi Mengalami Koreksi 21%
Chainlink (LINK) tampaknya akan mengalami penurunan signifikan dalam waktu dekat, dipicu oleh sinyal pembalikan bearish yang muncul. Namun, penjual disarankan untuk berhati-hati karena penurunan yang diharapkan mungkin menghadapi hambatan yang dapat membatasi tingkat keparahannya.
Investor Chainlink Mulai Menarik Diri
Harga Chainlink baru-baru ini mengalami koreksi dan saat ini diperdagangkan pada $17,2. Penurunan ini kemungkinan akan berlanjut karena beberapa faktor, termasuk penurunan keterlibatan investor. Jumlah alamat aktif yang melakukan transaksi di jaringan telah turun sekitar 44,7% dalam dua minggu terakhir, dari 5.560 menjadi 3.070. Pengurangan aktivitas jaringan ini menunjukkan berkurangnya minat dari para investor.
Indikator RSI dan Risiko Penurunan Chainlink
Selain itu, Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di wilayah bearish, mendekati angka 40. Indikator momentum ini melacak kecepatan dan magnitudo fluktuasi harga, dengan nilai di atas 70 menunjukkan pasar sudah overbought, dan nilai di bawah 30 mengindikasikan kondisi oversold.
Oleh karena itu, mengingat posisi RSI, nilai Chainlink berisiko mengalami penurunan tajam di masa depan.
Proyeksi Harga LINK: Penurunan 21% yang Diperkirakan
Dari sudut pandang teknis, Chainlink tampaknya bersiap menghadapi koreksi yang akan datang. Munculnya pola kepala dan bahu pada grafik harian menandakan kemungkinan pembalikan bearish.
Dengan neckline berada di $17,85, sebagai level dukungan, penutupan yang konsisten di bawah angka ini dapat memicu penyesuaian turun ke $14,02, yang setara dengan penurunan 21%.
Namun, akumulasi signifikan token LINK dalam kisaran $15,56 hingga $17,48 dapat menghambat tren penurunan. Mengingat bahwa investor kemungkinan akan menghindari penjualan dengan kerugian, kisaran ini mungkin menjadi dasar dukungan bagi nilai Chainlink. Meski demikian, untuk mengubah skenario bearish, harga Chainlink harus naik melampaui $17,85.